Innalillahi wa inna ilaihi raji'un : Duka Mendalam Menyelimuti Dunia Hiburan Indonesia, Titiek Puspa berpulang

Kamis, 10 Apr 2025 20:00
Indonesia berduka. Penyanyi dan aktris legendaris, Titiek Puspa, telah meninggal dunia pada Kamis (10/04/2025) pukul 16.30 WIB di RS Medistra Jakarta. Titiek Puspa

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Indonesia berduka atas kepergian Titiek Puspa, penyanyi dan aktris legendaris yang telah menghiasi dunia hiburan Tanah Air selama lebih dari tujuh dekade. Beliau meninggal dunia pada Kamis, (10/04/2025) setelah sebelumnya mengalami pendarahan otak. Menurut keterangan Petty Tunjungsari, putri pertama Titiek Puspa, ibu beliau tiba-tiba pingsan saat menjalani proses syuting program "Lapor Pak" di Trans 7 pada malam hari tanggal 26 Maret 2025.

"Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam)," ungkap Petty dalam konferensi pers di RS Medistra, Jakarta, Kamis, 10 April 2025. Meskipun kondisi kesehatan Titiek Puspa menurun secara tiba-tiba, beliau masih sempat menyelesaikan tiga segmen syuting sebelum akhirnya dilarikan ke RS Medistra. Petty menyampaikan rasa syukur atas respon cepat tim produksi Trans 7 dalam menangani situasi darurat tersebut.

Di rumah sakit, pemeriksaan medis mengungkap adanya pendarahan otak di bagian kiri yang cukup serius. "Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri," jelas Petty. Kondisi ini diperparah oleh usia Titiek Puspa yang telah menginjak 87 tahun.

Kepergian Titiek Puspa merupakan kehilangan besar bagi industri hiburan Indonesia. Kariernya yang panjang dan gemilang dimulai sejak tahun 1954, ketika beliau memenangkan ajang Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah. Setelahnya, ia menjadi penyanyi tetap Orkes Simphony Jakarta, mendapatkan bimbingan dari musisi berpengalaman seperti Iskandar dan Zainal Ardi.

Pada tahun 1963, Titiek Puspa menandai tonggak penting dalam kariernya dengan merilis album "Si Hitam dan Pita", berisi 12 lagu ciptaannya sendiri. Album ini melambungkan namanya sebagai pencipta lagu ulung di Indonesia. Sepanjang kariernya, beliau telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, antara lain BASF Award ke-10 kategori Pengabdian Panjang di Dunia Musik (1994), Indonesian Choice Awards 2018: Lifetime Achievement, dan Anugerah KPI 2018: Pengabdian Seumur Hidup.

Selain bernyanyi, Titiek Puspa juga aktif di dunia perfilman dan teater, membintangi lebih dari sepuluh film, termasuk film ikonik "Inem Pelayan Sexy" (1976). Beliau juga menjadi bintang iklan produk-produk populer dan sering tampil di teater televisi.

Sebelum wafat, keluarga sempat membatasi kunjungan dan memohon doa dari masyarakat. Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan artis, dan seluruh penggemar di Indonesia. Beliau akan selalu dikenang sebagai legenda musik dan aktris yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni dan budaya Indonesia.

Selamat jalan, Eyang Titiek Puspa. Karya dan semangatmu akan selalu dikenang.

(*)

Berita Terkini