Nasi Goreng Kunyit : Praktis, Sehat, dan Anti Ribet

Kamis, 24 Apr 2025 11:30
    Bagikan  
Nasi Goreng Kunyit : Praktis, Sehat, dan Anti Ribet
Ilustrasi

Nasi Goreng Kunyit: Praktis, Sehat, dan Anti Ribet

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Nasi goreng, hidangan ikonik Indonesia, selalu mampu beradaptasi dan berinovasi. Kali ini kita akan membahas resep nasi goreng kunyit, sebuah variasi yang unik, lezat, dan kaya manfaat kesehatan berkat penggunaan kunyit asli. Kunyit, dengan senyawa kurkuminnya yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi, memberikan warna kuning cerah yang menarik dan aroma khas yang meningkatkan pengalaman kuliner. Menggunakan kunyit asli, bukan bubuk, memberikan rasa dan aroma yang lebih kompleks dan autentik.

Berikut resep nasi goreng kunyit dengan kunyit asli yang mudah diikuti, baik oleh pemula maupun penggemar kuliner rumahan:

Bahan-bahan :

- 3 cangkir nasi putih dingin (sisa nasi lebih baik)

- 1 sendok makan minyak sayur atau kelapa

- 1 ruas jari kunyit segar, kupas dan parut (kira-kira 1-2 sendok teh setelah diparut)

- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus

- 2 siung bawang putih, cincang halus

- 1 buah cabai merah, iris serong (sesuai selera)

- 100 gram udang atau ayam, potong kecil-kecil (opsional)

- 1 butir telur, kocok lepas

- 1 batang daun bawang, iris tipis

- Kecap manis secukupnya

- Garam dan merica secukupnya

- Bumbu pelengkap: acar, kerupuk, sambal (sesuai selera)

Langkah-langkah : 

1. Tumis Bumbu: Panaskan minyak di wajan dengan api sedang. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tambahkan parutan kunyit segar dan cabai merah, tumis sebentar hingga aroma kunyit tercium harum. Perhatikan agar kunyit tidak gosong, api yang sedang kecil akan membantu.

2. Masukkan Protein (Opsional): Jika menggunakan udang atau ayam, masukkan ke dalam wajan dan masak hingga berubah warna.

3. Kocok Telur: Masukkan telur kocok ke dalam wajan, orak-arik hingga setengah matang.

4. Campur Nasi: Tambahkan nasi dingin ke dalam wajan. Aduk rata dengan bumbu hingga nasi tercampur sempurna dan berwarna kuning keemasan.

5. Bumbui: Tambahkan kecap manis, garam, dan merica secukupnya. Aduk rata dan masak hingga nasi sedikit kering dan bumbu meresap.

6. Tambahkan Daun Bawang: Taburkan daun bawang iris di atas nasi goreng. Aduk sebentar.

7. Sajikan: Angkat nasi goreng kunyit dan sajikan hangat dengan pelengkap sesuai selera seperti acar, kerupuk, atau sambal.

Tips dan Variasi :

 - Untuk rasa yang lebih gurih, Anda dapat menambahkan sedikit kaldu ayam atau udang.

 - Tambahkan sayuran seperti wortel, buncis, atau sawi untuk menambah nutrisi dan warna.

 - Gunakan jenis nasi yang berbeda, seperti nasi merah atau beras hitam, untuk variasi tekstur dan nutrisi.

 - Sesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera dengan menambahkan lebih banyak atau sedikit cabai.

 - Jika Anda kesulitan menemukan kunyit segar, Anda masih bisa menggunakan bubuk kunyit, namun perhatikan jumlahnya agar tidak terlalu pekat dan pahit.

Menggunakan kunyit segar memberi nasi goreng Anda aroma dan rasa yang lebih kompleks dibandingkan dengan bubuk kunyit. Warna kuningnya yang alami dan aroma yang harum akan membuat nasi goreng kunyit semakin menarik dan menggugah selera.

(*)


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kenalkan Keluarga pada Mie Sehat : Resep Mie Homemade yang Bergizi
Wawancara Tokoh : Indah Soenoko Memajukan Seni Rupa Perempuan Indonesia melalui KOMPPI
Nasi Goreng Kunyit : Praktis, Sehat, dan Anti Ribet
Bubur Ayam Rumahan : Hangat, Sehat, dan Menggugah Selera   
The Mindful Kitchen : Finding Calm Through Cooking
Sarapan Pagi : Strategi untuk Produktivitas Optimal
Semangat Hari Kartini 21 April 2025 : Lebih dari Sekadar Busana Kebaya
Potret Wanita dalam Pameran Seni Rupa "APRESIASI KEHIDUPAN WANITA" di Antara Heritage Center
Pameran Seni Rupa "Apresiasi Kehidupan Wanita" : Ekspresi, Refleksi, dan Inspirasi
Lebih dari Sekadar Huruf : Merancang Pembelajaran Abjad yang Menyenangkan dan Kreatif   
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un : Duka Mendalam Menyelimuti Dunia Hiburan Indonesia, Titiek Puspa berpulang
Syahrian Tanjung Abadikan Keindahan Masjid Nurul Hidayah, Mutiara Arsitektur Islam di Kalimantan Selatan   
Empowering Survivors : Membangun Kepercayaan dan Penguatan Diri Korban Bullying Melalui Program Terpadu
Silahturahmi Lintas Iman Rayakan Idul Fitri 1446 H Di Ponpes Karang Kadempelan
Eksplorasi Hubungan Manusia dalam Karya Cat Air "Dewiku Pujaanku" Abdul Hamid
Sason dan Pitutur : Menjaga Warisan Budaya Jawa di Era Modern
Wawancara Tokoh : Ananda Sukarlan Musik untuk Semua dan Pendidikan Tanpa Batas
Idul Fitri: Lebih dari Sekedar Ketupat dan Opor, Makna Silaturahmi yang Mendalam
Wawancara Tokoh : Beyond the Canvas: Wayan Jengki Sunarta on Art, Literature, and Literacy
Wawancara Tokoh : Melepas Jangkar di Bulan Ramadan D. Zawawi Imron, Kisah, Kata, dan Inspirasi