HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOM(P)MUHAMADIYAH OKU TIMUR BERDIALOG TENTANG STRATEGI MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER

Sabtu, 17 Aug 2024 00:48
    Bagikan  
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOM(P)MUHAMADIYAH OKU TIMUR  BERDIALOG TENTANG STRATEGI MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER
Dokumentasi

Komisariat (P) STKIP muhamadiyah

NARASINETWORK.COM - Kesetaraan gender ialah isu global yang terus diperjuangkan. Meskipun ada banyak kemajuan, masih terdapat banyak tantangan yang dihadapi,terutama terkait dengan berbagai sektor kehidupan dalam dialog ini membahas tentang pentingnya. Akselerasi untuk mewujudkan kesetaraan gender maka dari itu pentingnya kolektif kolegial laki-laki maupun perempuan.


Laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban. Ada hak khusus laki-laki, ada kewajiban khusus laki-laki, begitu juga perempuan. memang beda laki-laki dan perempuan, tapi [keduanya] bukan untuk dibeda-bedakan.
Masing-masing [perempuan dan laki-laki] memiliki tugas peran dan fungsi sendiri-sendiri. Karena manusia memiliki orientasi yang berbeda-beda. Maka harus ditaati, perbedaan ini.


Kesetaraan gender banyak jenisnya. Mulai dari ide membela yang lemah. Tidak ada Streotype tentang pekerjaan wanita, tidak ada pandangan terkait kelebihan dan jabatan semua rata disinilah kesetaraan gender.


Kesetaraan gender sering dikonotasikan bela perempuan karena pada dasarnya wanita sulit mengangkat diri sendiri.
Dikarenakan banyaknya populasi yang kurang diperhatikan maka  dari itu penting nya Pemerhatian dan pemberdayaan harus digiatkan, semua harus diberi wawasan supaya tidak terjadi overpopulation dengan demikian diharapkan kehidupan dapat aman terkendali dan bisa memberikan proteksi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Wawancara Tokoh : Ananda Sukarlan Musik untuk Semua dan Pendidikan Tanpa Batas
Idul Fitri: Lebih dari Sekedar Ketupat dan Opor, Makna Silaturahmi yang Mendalam
Wawancara Tokoh : "Beyond the Canvas: Wayan Jengki Sunarta on Art, Literature, and Literacy"
Wawancara Tokoh : Melepas Jangkar di Bulan Ramadan D. Zawawi Imron, Kisah, Kata, dan Inspirasi
Aliansi Masyarakat Bandung Raya Gelar Aksi Mendukung Pengesahan UU TNI 
Jaringan Aktivis Muda Lintas Organisasi Beri Dukungan Untuk Tempo
SKUAD Indemo Kecam Teror : Solidaritas untuk Jurnalis Perempuan Tempo Cica dan Tim Bocor Alus
Solidaritas Mengalir Pasca Teror Tempo: Ancaman terhadap Kebebasan Pers dan Keselamatan Jurnalis
BREAKING NEWS- AHY Resmi Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Demokrat 2025-2030, Gantikan Teuku Riefky Harsya
Wawancara Tokoh : Melestarikan Tari Pagellu' Tua Toraja bersama Hesti Nona Pala'langan   
Hesti Nona Pala'langan: Melestarikan Gellu' Toraja, Tari Tradisional yang Menawan   
Islam Kontekstual : Sebuah Tafsir yang Menyegarkan dari Sofyan RH Zaid
"Apabila Guru Tergantikan AI : Akankah Kemanusiaan Tetap Bertahan."
Hari Puisi Sedunia 2025: Merayakan Bahasa, Kreativitas, dan Kekuatan Kata-kata sebagai Terapi Diri
Dongeng: Jembatan Menuju Literasi Dini di Era Digital
Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Herman Khaeron Dorong Inovasi Transportasi
UNUSIA Hadir di Pameran Prangko:  Menelusuri Sejarah dalam Sekeping Kartu Pos
Jakarta Storytelling Circle: Menggali Makna "Deep Water" dalam Perayaan #WorldStorytellingDay
Mengenang Wahyu Prasetya : Peringatan 7 Tahun Wafatnya Sang Penyair Malang   
Taman Ismail Marzuki Gelar Diskusi Sastra Buya Hamka,  Hadirkan Tokoh-tokoh Terkemuka