Partisipasi Mahasiswa KKNT26 dalam: Menelusuri Jejak Tradisi dan Budaya di Desa Sri kencana

Nasional
Minggu, 18 Aug 2024 23:03
    Bagikan  
Partisipasi Mahasiswa KKNT26 dalam: Menelusuri Jejak Tradisi dan  Budaya di Desa Sri kencana
Dokumentasi media

Mahasiswa KKNT26

NARASINETWORK.COM - OKU TIMUR

Sri Kencana, 17 Agustus 2024 – mahasiswa KKNT26 UNIVERSITAS NURUL HUDA ikut berpartisipasi memeriahkan HUT RI ke 79 di desa Sri kencana, dan menelusuri jejak kesenian Kuda lumping, atau sering disebut juga jaran kepang, adalah salah satu bentuk kesenian tradisional yang masih hidup dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Memadukan unsur seni tari dan pertunjukan dengan elemen magis, kuda lumping terus menarik perhatian publik dengan pesonanya yang unik dan kaya akan makna budaya.

pada hari kemerdekaan ini di desa Sri  kencana para penonton disuguhkan dengan pertunjukan kuda lumping yang mengesankan, di mana para penari menunjukkan keterampilan luar biasa dan semangat yang tak tergoyahkan. ``Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan penggiat seni yang memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian kuda lumping sebagai warisan budaya.kuda lumping dari tebat jaya ini juga mengundang banyak masyarakat dari luar desa Sri kencana untuk menonton`` ucap kades Sri kencana

Kuda lumping berasal dari tradisi masyarakat Jawa dan Bali, dan merupakan bentuk tarian yang melibatkan penari yang menunggangi "kuda" yang terbuat dari anyaman bambu atau kain. Tarian ini sering kali dipertunjukkan dalam acara-acara adat, perayaan, atau festival, dan dikenal dengan ciri khasnya yang menciptakan ilusi seolah-olah penari benar-benar menunggang kuda.

Menurut penelitian dan catatan sejarah, kuda lumping pertama kali muncul pada abad ke-19 dan merupakan bagian dari tradisi masyarakat agraris di Jawa. Tarian ini sering dikaitkan dengan ritual dan kepercayaan spiritual, yang diyakini memiliki kekuatan magis untuk melindungi komunitas dan memohon keselamatan.

Dalam pertunjukannya, kuda lumping tidak hanya menampilkan gerakan tari yang dinamis tetapi juga melibatkan unsur trance. Penari, yang seringkali berada dalam keadaan trance, dapat melakukan aksi-aksi ekstrem, seperti memakan pecahan kaca atau menembus benda-benda tajam tanpa mengalami luka. Fenomena ini menarik minat penonton dan menambah daya tarik dari pertunjukan tersebut.

Baca juga: Mahasiswa KKN T26 Berkontribusi dalam Pendaftaran Sertifikasi Halal dan Pemasangan Banner Kerupuk Stick Fika

Namun, di tengah kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, kesenian kuda lumping menghadapi berbagai tantangan. Modernisasi dan perubahan gaya hidup telah mengurangi minat generasi muda terhadap tradisi ini. Oleh karena itu, banyak komunitas dan penggiat seni yang berusaha untuk melestarikan kuda lumping dengan berbagai cara, termasuk dengan memperkenalkan pertunjukan ini kepada audiens yang lebih luas melalui media sosial dan acara budaya.

Salah satu langkah yang diambil adalah menyelenggarakan festival dan pertunjukan kuda lumping di berbagai daerah, yang tidak hanya menampilkan keindahan seni tari tetapi juga memberikan edukasi tentang makna dan sejarah di baliknya. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perhatian generasi muda dan masyarakat umum agar lebih memahami dan menghargai warisan budaya yang berharga ini.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Refleksi makhluk sosial

Nasional Minggu, 17-Nov-2024 18:31
Refleksi makhluk sosial
M. Ikshan, Anggota KPPS Termuda di Desa Margotani untuk Pilkada 2024

"Melihat kehidupan manusia modern"

Nasional Kamis, 10-Oct-2024 13:05
"Melihat kehidupan manusia modern"
Terbentur bentur terbentuk.!
 AHY Raih Gelar Doktor dari UNAIR dengan Predikat Cum Laude, Ini Judul Disertasinya
Izin Pusat Sudah Kantongi, Proyek Sentra Olahraga di Kota Cirebon Terkendala di Daerah
Resmi Dilantik, Herman Khaeron Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Cirebon-Indramayu
STIPER Belitang Buka Peluang Kerjasama dengan Perusahaan Melalui Program Campus Hiring dan Job Fair
STIPER Belitang Sukses Gelar PKKMB 2024: Membangun Agribisnis Berkelanjutan dari Lokal Menuju Global
HMI Cabang OKU Timur Kenalkan Organisasi kepada Mahasiswa Baru STIPER Belitang di PKKMB 2024
Hoirur Rozikin Serukan Pembenahan Budaya Demokrasi di Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Belitang Gelar PKKMB 2024
HMI Cabang OKU Timur Peringatkan Waspada Potensi Kebakaran Lahan Saat Kemarau
Analisis Ilmiah Terhadap Gempa Megathrust dan Implikasinya di Indonesia
stop bullying; tingkatkan kesehatan mental dan prestasi akademik siswa
Mahasiswa KKNT25 Universitas Nurul Huda Ciptakan Pojok Baca di SDN 1 Srimulyo untuk Gerakan literasi
Pengaruh gizi ibu hamil terhadap pertumbuhan janin dan stunting
Pendampingan Mahasiswa KKN dalam Pengelolaan Sistem Administrasi Desa Sri Kencana
Implementasi Video Animasi Surat pendek di TPA Sri Kencana: Metode Kreatif Mengajarkan Anak Mengaji
Mahasiswa KKN Susun Profil Desa Sri Kencana: Upaya Pemetaan Potensi dan Tantangan Desa