NARASINETWORK.COM - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan, daun balakacida ( Chromolaena odorata ) muncul sebagai alternatif pupuk organik yang menjanjikan. Meskipun sering dianggap sebagai gulma, daun ini memiliki kandungan nutrisi yang kaya, terutama nitrogen, yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Kombinasi dengan bahan pendukung lainnya, seperti kotoran kambing dan batang pisang, dapat menghasilkan pupuk berkualitas tinggi yang mendukung kesuburan tanah.
Kandungan Nutrisi Daun Balakacida
Daun balakacida dikenal kaya akan nitrogen, unsur hara penting yang mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Selain itu, daun ini juga mengandung kalium, kalsium, dan berbagai mineral mikro lainnya yang diperlukan untuk kesehatan tanaman. Penggunaan daun balakacida sebagai pupuk organik dapat membantu meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih subur dan cepat berbuah.
Proses Pembuatan Pupuk Organik
Pupuk organik dari daun balakacida dapat dibuat dengan cara yang sederhana dan ekonomis. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan pupuk berkualitas:
Bahan-bahan yang dibutuhkan
- Daun balakacida: 5 kg
- Kotoran kambing: 4 kg
- Batang pisang : 2 kg (sebagai bahan tambahan)
Baca juga: STIPER Belitang Buka Peluang Kerjasama dengan Perusahaan Melalui Program Campus Hiring dan Job Fair
Langkah-Langkah Pembuatan
1. Persiapan Bahan:
- Cincang halus daun balakacida dan batang pisang.
- Campurkan semua bahan dalam wadah besar hingga merata.
2. Fermentasi:
-Biarkan campuran tersebut selama 2-4 minggu untuk proses fermentasi. Proses ini akan mempercepat dekomposisi dan meningkatkan kualitas pupuk.
3. Penggunaan:
- Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik siap digunakan. Campurkan dengan air untuk aplikasi penyiraman atau penyemprotan pada tanaman.
Manfaat Pupuk Organik dari Daun Balakacida
1. Memperbaiki Kesuburan Tanah
Pupuk dari daun balakacida membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas retensi udara, sehingga tanah menjadi lebih subur dan mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
2. Ramah Lingkungan
Dengan menggunakan pupuk organik, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat merusak ekosistem tanah. Pupuk dari daun balakacida berkontribusi pada keingintahuan pertanian.
3. Ekonomi bagi Petani
Pupuk ini menawarkan solusi hemat biaya bagi petani, terutama di daerah pedesaan di mana akses ke produk pupuk komersial mungkin terbatas. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, petani dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
Daun balakacida bukan hanya sekadar gulma; ia merupakan sumber pupuk organik yang kaya akan nutrisi dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesuburan tanah. Kombinasi dengan bahan pendukung seperti kotoran kambing dan pisang dapat menghasilkan pupuk batang berkualitas tinggi yang mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan memanfaatkan daun balakacida secara optimal, petani dapat mencapai hasil panen yang lebih baik sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Penulis: Hoirur Rozikin, S.P.