Tiga Seniman, Tiga Gaya, Satu Panggung Prestisius di BCA Trending Trends 2025  

Rabu, 22 Jan 2025 04:00
    Bagikan  
Tiga Seniman, Tiga Gaya, Satu Panggung Prestisius di BCA Trending Trends 2025   
Lilik Subekti

Tiga Seniman, Tiga Gaya, Satu Panggung di BCA Trending Trends 2025  

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Dunia seni Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya tiga seniman berbakat di acara bergengsi BCA Trending Trends 2025 yang diselenggarakan di Ritz Carlton Jakarta. Ketiga seniman dengan gaya seni yang berbeda ini berhasil memukau para pengunjung dan membuktikan bahwa seni rupa memiliki daya pikat yang tak lekang oleh waktu, bahkan di tengah hiruk-pikuk tren digital.

Acara yang digelar pada 9 Januari 2025 ini menampilkan Toto BS, Lilik Subekti, dan Teddy Arte; tiga individu yang mewakili keragaman dan kreativitas dalam dunia seni lukis Tanah Air. Kehadiran mereka di BCA Trending Trends 2025 bukan hanya sekadar partisipasi, melainkan juga sebuah bukti nyata bahwa seniman Indonesia mampu bersaing dan menghasilkan pundi-pundi penghasilan melalui karya mereka.

Tiga Seniman, Tiga Gaya, Satu Panggung di BCA Trending Trends 2025


Toto BS, yang dikenal dengan nama panggungnya, Bambang Semboto, menunjukkan kehebatannya sebagai pelukis sketsa tercepat di Indonesia. Dengan kecepatan dan ketepatan yang menakjubkan, ia mampu mengabadikan wajah para pengunjung dalam waktu singkat. “Saya selalu berusaha menangkap esensi dari setiap wajah yang saya lukis. Setiap sketsa adalah cerita yang ingin saya sampaikan,” ungkap Toto saat menjelaskan proses kreatifnya, didampingi manajernya Sri Toto.

Berbeda dengan Toto BS, Lilik Subekti memikat pengunjung dengan karikatur live yang penuh humor dan detail. Dengan pengalaman 20 tahun lebih berkarya, Lilik mampu menangkap karakter seseorang dengan sentuhan karikatur yang warna-warni “Saya percaya bahwa seni harus bisa membuat orang tersenyum. Karikatur adalah cara saya untuk menyampaikan keceriaan dan humor dalam hidup,” kata Lilik dengan senyum lebar.

Menyempurnakan keunikan pameran ini adalah Teddy Arte, seniman yang mengeksplorasi media unik, yaitu daun kering dan cairan kopi. Karya-karyanya yang detail dan penuh estetika menunjukkan betapa kayanya sumber inspirasi yang dapat ditemukan di sekitar kita. Teddy menyatakan, “Saya ingin orang-orang melihat keindahan dalam hal-hal yang sering diabaikan. Seni dapat muncul dari mana saja, bahkan dari bahan yang tampaknya tidak berharga, namun hari ini saya tidak melukis di daun, menyesuaikan dengan acara ini, khusus sketsa wajah di atas kertas."

Kehadiran Toto BS, Lilik Subekti, dan Teddy Arte di BCA Trending Trends 2025 menjadi bukti nyata bahwa seni rupa memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ketiga seniman ini berhasil membuktikan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan strategi pemasaran yang tepat, seniman dapat memperoleh penghasilan yang layak dari karya-karya mereka. Semoga keberhasilan mereka ini dapat menginspirasi seniman-seniman muda Indonesia untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka. Acara ini juga menjadi bukti komitmen BCA dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.

(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Tiga Seniman, Tiga Gaya, Satu Panggung Prestisius di BCA Trending Trends 2025   
Rasuk Kelana by Aulia Murid Sasongko : Merawat Tubuh dan Merajut Mimpi Lewat Seni   
Lebih dari Sekadar Mie Ayam: Perjalanan Inspiratif Aveus Har Sang Penulis
Yaksa Agus: Seniman Penyintas Hemofilia, Mengolah Pengalaman Lewat Seni
Menangkap Momen: Plein Air D'Lima Tumbuh Terbit bersama Candra Martoyo di Danau Kampus Atmajaya
Napak Tilas 5: Mengungkap Sejarah Pulo Geulis melalui Kegiatan Sketsa bersama Bogor Sketchers
Sambut Imlek 2025 Gusdurian Madiun Wujudkan Kebhinekaan dalam Silaturahmi di Klenteng TITD Hwie Ing Kiong
UNIPMA Madiun Gelar Kuliah Praktisi : Bedah Buku "Melukis Peristiwa" Karya Fileski
Pulau Manimbora: Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur Memikat Wisatawan   
Kunjungan Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Aziz, S.TP Sutan Said ke SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi
Hutan De Djawatan Banyuwangi : Oasis kedamaian di tengah rimbunnya pohon trembesi raksasa.
Desa Adat Kemiren: Benteng Budaya Osing di Banyuwangi
Puisi Sebagai Terapi:  Fileski Luncurkan E-book untuk Bantu Anak Autis Berkomunikasi
Pendidikan Jurnalistik Pada Generasi Muda
Perempuan Tuna Netra dan Seni Musik Jalanan
Tokoh Perempuan Berpengaruh, Dahlia, S.H., M.H., Terpilih dalam Komisi Paripurna Komnas Perempuan
Peringatan 51 Tahun Peristiwa Malari dan 25 Tahun Indemo: Refleksi atas Demokrasi Indonesia   
Supriyadi Hidayat (Uie):  Dari Welder Menuju Seniman Multitalenta yang Menginspirasi
Konsistensi Membawa Prestasi: Walidha Tanjung Files dan 63 Karya Sastranya

"Nalar logika mistika"

Nasional Minggu, 12-Jan-2025 00:25
"Nalar logika mistika"