INNALILAHI, Mantan Bupati Kuningan H. Acep Purnama Tutup Usia, Begini Kata Sekda

Kamis, 23 May 2024 18:32
    Bagikan  
INNALILAHI, Mantan Bupati Kuningan H. Acep Purnama Tutup Usia, Begini Kata Sekda
Istimewa

INNALILAHI, Bupati Kuningan H. Acep Purnama Tutup Usia, Begini Kata Sekda

NARASINETWORK.COM -Kabar duka datang dari Kabupaten Kuningan.

Mantan Bupati Kuningan H. Acep Purnama meninggal dunia. Almarhum, menghembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis 23 Mei 2024, Pukul 12.00 WIB di kediamannya di Bandung.

Sebelumnya, H. Acep Purnama hampir satu bulan terbaring kritis dan mendapat penanganan intensip di RSUD ’45 Kuningan dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Almarhum H. Acep Purnama, wafat di usia 65 tahun.

Baca juga: Kenali Modus Penipuan Via Undangan WhatsApp, Begini Respon Keras Kepolisian: Waspada, Segera Hapus!

Usai menerima kabar duka dari pihak keluarga Almarhum, Sekretaris Daerah Kab. Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Bupati Kuningan periode 2018-2023 H. Acep Purnama.

Menurutnya, Almarhum merupakan salah satu pemimpin Kuningan yang memiliki peran dalam pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Kuningan. Almarhum juga, tambahnya, merupakan salah satu Bupati sekaligus tokoh pembangunan, dimana selama menjabat sebagai pimpinan daerah, H. Acep Purnama telah banyak menorehkan berbagai prestasi untuk Kabupaten Kuningan.

Baca juga: PROFIL Provinsi Pakuan Bagasasi, Wacana Pemekaran Wilayah Provinsi Baru di Pulau Jawa

“Kami mengucapkan turut berduka cita, atas meninggalnya H. Acep Purnama Bupati Kuningan periode 2018-2023. Kuningan kehilangan salah satu tokoh terbaik. Semoga jasa-jasa dan segala kebaikan Almarhum selama memimpin dan membangun Kabupaten Kuningan menjadi amal soleh untuk kemuliaan dihadapan-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan selalu dalam lindungan  Allah SWT,”

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Wawancara Tokoh : Ananda Sukarlan Musik untuk Semua dan Pendidikan Tanpa Batas
Idul Fitri: Lebih dari Sekedar Ketupat dan Opor, Makna Silaturahmi yang Mendalam
Wawancara Tokoh : "Beyond the Canvas: Wayan Jengki Sunarta on Art, Literature, and Literacy"
Wawancara Tokoh : Melepas Jangkar di Bulan Ramadan D. Zawawi Imron, Kisah, Kata, dan Inspirasi
Aliansi Masyarakat Bandung Raya Gelar Aksi Mendukung Pengesahan UU TNI 
Jaringan Aktivis Muda Lintas Organisasi Beri Dukungan Untuk Tempo
SKUAD Indemo Kecam Teror : Solidaritas untuk Jurnalis Perempuan Tempo Cica dan Tim Bocor Alus
Solidaritas Mengalir Pasca Teror Tempo: Ancaman terhadap Kebebasan Pers dan Keselamatan Jurnalis
BREAKING NEWS- AHY Resmi Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Demokrat 2025-2030, Gantikan Teuku Riefky Harsya
Wawancara Tokoh : Melestarikan Tari Pagellu' Tua Toraja bersama Hesti Nona Pala'langan   
Hesti Nona Pala'langan: Melestarikan Gellu' Toraja, Tari Tradisional yang Menawan   
Islam Kontekstual : Sebuah Tafsir yang Menyegarkan dari Sofyan RH Zaid
"Apabila Guru Tergantikan AI : Akankah Kemanusiaan Tetap Bertahan."
Hari Puisi Sedunia 2025: Merayakan Bahasa, Kreativitas, dan Kekuatan Kata-kata sebagai Terapi Diri
Dongeng: Jembatan Menuju Literasi Dini di Era Digital
Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Herman Khaeron Dorong Inovasi Transportasi
UNUSIA Hadir di Pameran Prangko:  Menelusuri Sejarah dalam Sekeping Kartu Pos
Jakarta Storytelling Circle: Menggali Makna "Deep Water" dalam Perayaan #WorldStorytellingDay
Mengenang Wahyu Prasetya : Peringatan 7 Tahun Wafatnya Sang Penyair Malang   
Taman Ismail Marzuki Gelar Diskusi Sastra Buya Hamka,  Hadirkan Tokoh-tokoh Terkemuka