43 Desa di Kabupaten Tulungagung Terbabat Jalan Tol Agungblijen, 8 Kecamatan Ikut Tergusur

Kamis, 20 Jun 2024 12:27
    Bagikan  

ilustrasi Jalan Tol. 43 Desa di Kabupaten Tulungagung Terbabat Jalan Tol Agungblijen, 8 Kecamatan Ikut Tergusur

NARASINETWORK.COM - Saat ini Pemerintah sedang menyiapkan rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). jalan tol Kepanjen-Tulungagung.

Setidaknya ada 43 Desa Kabupaten Tulungagung yang direncanakan akan melewati proyek jalan tol Agungblijen.

Proyek jalan tol ini dimulai dari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang hingga berakhir di Tulungagung.

Baca juga: Jadwal Kerata Api Penataran Hari Ini 28 Mei 2024, Relasi Blitar-Surabaya PP

Jalan tol Agungblijen atau Kepanjen-Tulungagung nantinya akan melewati 3 wilayah di Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Blitar dan berakhir di Kabupaten Tulungagung.

Khusus untuk Kabupaten Tulungagung sendiri nantinya proyek ini akan direncanakan lewati 7 Kecamatan di 43 Desa.

7 Kecamatan yang direncanakan adalah Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Kedungwaru, Tulungagung (Kota), Boyolangu dan Gondang.

Baca juga: Ini bacaan sholawat Asyghil lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya

Sementara itu agar lebih jelasnya berikut rincian

43 Desa Kabupaten Tulungagung direncanakan terdampak proyek jalan tol Kepanjen-Tulungagung atau Agungblijen:

1. Kecamatan Ngunut

Desa Sumberejo Kulon

Desa Sumberingin Kidul

Desa Sumberingin Kulon

Desa Kacangan

Desa Karanganom

Desa Pandansari

Desa Purworejo

Desa Samir

Baca juga: Apa Itu Modus Phishing hingga Malware? Ternyata Ini Kejahatan yang Ancam Pengguna Mobile Banking

2. Kecamatan Gondang

Desa Rejosari

Desa Sepatan

Desa Tawing

Desa Bendo

Desa Dukuh

Desa Kendal

Desa Notorejo

3. Kecamatan Boyolangu

Desa Bono

Desa Boyolangu

Desa Karangrejo

Desa Tanjungsari

Desa Wajak Kidul

Desa Wajak Lor

Desa Waung

Baca juga: PROFIL Provinsi Pakuan Bagasasi, Wacana Pemekaran Wilayah Provinsi Baru di Pulau Jawa

4. Kecamatan Tulungagung (Kota)

Kelurahan Kedungsoko

Kelurahan Kutoanyar

5. Kecamatan Sumbergempol

Desa Doroampel

Desa Podorejo

Desa Sambijajar

Desa Tambakrejo

Desa Wonorejo

Baca juga: Lengkap, Ini Bacaan Sholawat Jibril dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya, Amalkan Setiap Hari!

6. Kecamatan Rejotangan

Desa Banjarejo

Desa Blimbing

Desa Jatidowo

Desa Karangsari

Desa Pakisrejo

Desa Panjerejo

Desa Rejotangan

Desa Sumberagung

Desa Tanen

Desa Tegalrejo

Desa Tenggur

Desa Tugu

7. Kecamatan Kedungwaru

Desa Plosokandang

Desa Ringinpitu

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

"Melihat kehidupan manusia modern"

Nasional Kamis, 10-Oct-2024 13:05
"Melihat kehidupan manusia modern"
Terbentur bentur terbentuk.!
 AHY Raih Gelar Doktor dari UNAIR dengan Predikat Cum Laude, Ini Judul Disertasinya
Izin Pusat Sudah Kantongi, Proyek Sentra Olahraga di Kota Cirebon Terkendala di Daerah
Resmi Dilantik, Herman Khaeron Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Cirebon-Indramayu
STIPER Belitang Buka Peluang Kerjasama dengan Perusahaan Melalui Program Campus Hiring dan Job Fair
STIPER Belitang Sukses Gelar PKKMB 2024: Membangun Agribisnis Berkelanjutan dari Lokal Menuju Global
HMI Cabang OKU Timur Kenalkan Organisasi kepada Mahasiswa Baru STIPER Belitang di PKKMB 2024
Hoirur Rozikin Serukan Pembenahan Budaya Demokrasi di Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Belitang Gelar PKKMB 2024
HMI Cabang OKU Timur Peringatkan Waspada Potensi Kebakaran Lahan Saat Kemarau
Analisis Ilmiah Terhadap Gempa Megathrust dan Implikasinya di Indonesia
stop bullying; tingkatkan kesehatan mental dan prestasi akademik siswa
Mahasiswa KKNT25 Universitas Nurul Huda Ciptakan Pojok Baca di SDN 1 Srimulyo untuk Gerakan literasi
Pengaruh gizi ibu hamil terhadap pertumbuhan janin dan stunting
Pendampingan Mahasiswa KKN dalam Pengelolaan Sistem Administrasi Desa Sri Kencana
Implementasi Video Animasi Surat pendek di TPA Sri Kencana: Metode Kreatif Mengajarkan Anak Mengaji
Mahasiswa KKN Susun Profil Desa Sri Kencana: Upaya Pemetaan Potensi dan Tantangan Desa
Berita Terkini: Seruan Boikot Pilkada 2024 oleh Akademisi Hukum Tata Negara
Masyarakat Wajib Waspada: Bahaya Investasi Bodong yang Mengancam Keuangan