NARASINETWORK.COM, OKU TIMUR - Hoirur Rozikin, Ketua Bidang Pemberdayaan Umat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur periode 2024-2025, mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur akan segera menggandeng para pengurus masjid se kabupaten OKU Timur dalam upaya mengaktifkan organisasi Masjid. Hal ini bertujuan agar pemuda masjid dapat menjadi lebih aktif dan betah di masjid serta menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman bagi mereka.
Sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Umat HMI Cabang OKU Timur, Hoirur Rozikin sangat menyadari peran penting pemuda masjid dalam mendorong kegiatan keagamaan. Melalui Organisasi Masjid, pemuda masjid diharapkan dapat terlibat lebih aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, memperkuat solidaritas antar pemuda masjid, dan berkontribusi dalam pembangunan dan pemeliharaan masjid.
Selain itu, Hoirur Rozikin juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan masjid yang transparan dan efektif. Ia menyarankan agar keuangan masjid di nolkan setiap akhir tahun, dengan tujuan agar dana yang terkumpul dapat digunakan secara tepat dan efisien untuk kepentingan umat. Menurutnya, tidak ada alasan untuk ragu atau takut berinvestasi pada kepentingan umat, karena penggunaan dana masjid yang boros hanya untuk memperbesar fisik masjid saja tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi umat.
Baca juga: Hoirur Rozikin : Organisasi Keagamaan Sebagai Wujud Iman Bangsa Indonesia
Dalam hal ini, Hoirur Rozikin berharap Kemenag OKU Timur dapat segera mengambil tindakan yang konkret dalam menggandeng para pengurus masjid se kabupaten OKU Timur dan mengaktifkan Organisasi Masjid. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pihak Kemenag dan pengurus masjid, diharapkan pemuda masjid akan merasa lebih termotivasi dan terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid.
Melalui sinergi yang terjalin antara HMI Cabang OKU Timur, Kemenag OKU Timur, dan para pengurus masjid, pemuda masjid di OKU Timur akan semakin aktif dan betah di masjid. Pengelolaan keuangan masjid yang transparan dan efektif juga akan meningkatkan kepercayaan umat serta memastikan dana yang terkumpul benar-benar digunakan untuk kepentingan umat.
Hoirur Rozikin menegaskan, “Kami berharap bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Kemenag OKU Timur akan menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran pemuda masjid dalam membangun peradaban Islam yang berkualitas di OKU Timur. Dengan mengaktifkan Organisasi Masjid dan mengelola keuangan masjid dengan baik, kami yakin pemuda masjid dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga dan memajukan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi umat.”
Dengan adanya peringatan dan saran yang disampaikan oleh Hoirur Rozikin, diharapkan Kemenag OKU Timur dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menggandeng para pengurus masjid se kabupaten OKU Timur dan mengaktifkan Organisasi Masjid. Hal ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan partisipasi pemuda masjid serta pengelolaan keuangan masjid yang transparan dan efektif.