Pengaruh gizi ibu hamil terhadap pertumbuhan janin dan stunting

Kamis, 22 Aug 2024 20:25
Mahasiswa KKN Dokumentasi

NARASINETWORK.COM - OKU TIMUR

Desa Sri Kencana, 09 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN-T 26 Universitas Nurul Huda bekerja sama dengan Bidan Desa Sri Kencana mengadakan sosialisasi penting mengenai pengaruh gizi ibu hamil terhadap pertumbuhan janin dan upaya pencegahan stunting. Acara yang digelar di Polindes ini dihadiri oleh beberapa ibu hamil, kader posyandu, dan masyarakat setempat.
Bidan Desa Sri Kencana, Ibu Hermi Susanti, Amd.keb. dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman mengenai gizi selama kehamilan. “Gizi yang baik selama kehamilan sangat penting untuk pertumbuhan janin yang optimal. Hal ini juga merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah stunting pada anak”.
Ibu Hermi juga memberikan pemaparan mengenai jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan protein. Ia juga menjelaskan dampak buruk dari kekurangan gizi selama kehamilan, yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin serta meningkatkan risiko stunting setelah bayi lahir.

Baca juga: Pendampingan Mahasiswa KKN dalam Pengelolaan Sistem Administrasi Desa Sri Kencana


“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar,” jelas Ibu Hermi. Ibu Hermi juga menjelaskan tentang penyebab sering terjadinya stunting pada anak kecil khususnya batita, seperti:
- Ibu mengalami malnutrisi atau terserang infeksi selama hamil.
- Anak tidak mendapatkan ASI eksklusif.
- Kualitas gizi MPASI yang kurang.
- Anak menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi, seperti alergi susu sapi atau sindrom malabsorbsi.
- Anak menderita infeksi kronis, seperti tuberkulosis atau cacingan.
- Anak memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung bawaan atau thalasemia.

Selain pengertian dan penyebab terjadinya stunting, Ibu Hermi juga memaparkan tentang hal yang dapat mencegah stunting pada ibu hamil dan menyusui, diantaranya:
- Memenuhi asupan gizi yang cukup sebelum merencanakan kehamilan dan selama kehamilan.
- Mencukupi asupan gizi, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun.
- Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
- Membaca buku KIA agar mengetahui panduan menyiapkan asupan makanan yang tepat untuk anak.
- Melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu untuk memantau tahapan tumbuh kembang anak.
- Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap.


Selain pemaparan materi, acara sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan ibu Hermi. Para ibu hamil dan menyusui yang hadir menyambut baik acara ini, mereka mengaku mendapatkan banyak informasi berharga yang akan diterapkan dalam menjaga kehamilan mereka.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran Masyarakat Sri Kencana mengenai pentingnya gizi selama kehamilan akan semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka stunting dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal di masa depan.

Berita Terkini