Tokoh Perempuan Berpengaruh, Dahlia, S.H., M.H., Terpilih dalam Komisi Paripurna Komnas Perempuan

Kamis, 16 Jan 2025 11:35
Bale Perempuan FB : Bale Perempuan

NARASINETWORK.COM - Bekasi, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengumumkan susunan keanggotaan Komisi Paripurna untuk periode 2025-2030. Sebelas anggota terpilih dari dua puluh dua calon setelah melalui proses seleksi yang ketat dan transparan.  

Proses seleksi yang berlangsung sejak 16 Juli 2024 ini, dipimpin oleh Panitia Seleksi (Pansel) di bawah pimpinan Ibu Melani Budianta, Sekretaris Bapak Yosep Adi Prasetyo, serta anggota Pansel lainnya, Bapak Marzuki Darusman, Ibu Masruchah, dan Ibu Elizabeth Kristi Poerwandari.  

Seleksi meliputi verifikasi administrasi, penelusuran rekam jejak, tes tertulis dan uji publik daring, penyusunan makalah, tes kesehatan, tes kepribadian (TKMI), tes psikologi, dan wawancara. Hasil seleksi kemudian disampaikan kepada Sidang Khusus Komisi Paripurna pada tanggal 9 Januari 2025.

Para anggota terpilih, yang masa baktinya akan dimulai pada 1 April 2025 dan berakhir pada 31 Maret 2030, dinilai memiliki kompetensi dan rekam jejak yang mumpuni di bidang advokasi dan perlindungan perempuan. Di antara anggota terpilih, adalah sosok Ibu Dahlia, S.H., M.H., seorang pendiri dan pemimpin Bale Perempuan, sebuah lembaga advokasi di Bekasi, beliau memiliki pengalaman luas dalam pendampingan hukum dan psikososial bagi korban kekerasan terhadap perempuan.  

Tokoh Perempuan Berpengaruh, Dahlia, S.H., M.H., Terpilih dalam Komisi Paripurna Komnas Perempuan (IG@baleperempuan)

Dahlia, S.H., M.H. adalah seorang tokoh penting dalam upaya melawan kekerasan terhadap perempuan di Bekasi, Indonesia. Ia merupakan pendiri Bale Perempuan, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan dukungan dan advokasi bagi perempuan yang telah mengalami berbagai bentuk kekerasan.

Pekerjaan Dahlia di Bale Perempuan menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan perempuan dan menciptakan masyarakat yang lebih aman untuk semua. Ia memiliki keahlian dan dedikasi yang tinggi, yang telah membawanya ke Komnas Perempuan sebagai anggota Komisi Periode 2025-2030. Pemilihannya mencerminkan pengakuan atas kontribusinya untuk hak-hak perempuan dan pentingnya mengatasi prevalensi kekerasan terhadap perempuan yang mengkhawatirkan di Bekasi.

Bale Perempuan menangani berbagai masalah, termasuk kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan dalam pacaran, perdagangan perempuan, kekerasan terhadap pekerja migran, kekerasan oleh mantan pasangan, kekerasan terhadap anak, kekerasan oleh mantan suami, kekerasan di tempat kerja, dan kekerasan di tempat umum.

Bale Perempuan menjalankan berbagai program untuk mendukung dan melindungi perempuan di Bekasi yang mengalami kekerasan. Lembaga ini menyediakan pendampingan hukum, konseling, terapi, dan advokasi bagi korban. Mereka juga melakukan sosialisasi dan kampanye kesadaran publik tentang kekerasan berbasis gender dan hak-hak perempuan. Bale Perempuan berkolaborasi dengan organisasi lain dan lembaga pemerintah untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas programnya.

Inklusi Dahlia di Komnas Perempuan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pekerjaannya di Bale Perempuan merupakan bukti komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi perempuan.

Pengalaman Bale Perempuan dalam menangani berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, KDRT, KDP, perdagangan perempuan, dan pelanggaran hak buruh migran perempuan, menjadikannya aset berharga bagi Komnas Perempuan.

Kerja sama yang solid dan sinergis di antara para anggota diharapkan akan menghasilkan dampak signifikan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan di seluruh Indonesia.

(*)

Berita Terkini

"Nalar logika mistika"

Nasional • Minggu, 12-Jan-2025 00:25