Konsistensi Membawa Prestasi: Walidha Tanjung Files dan 63 Karya Sastranya

Selasa, 14 Jan 2025 10:29
    Bagikan  
Konsistensi Membawa Prestasi: Walidha Tanjung Files dan 63 Karya Sastranya
Walidha Tanjung Files

Walidha Tanjung Files bersama siswa dalam sebuah kegiatan Literasi

NARASINETWORK.COM - Madiun, 14 Januari 2025 – Tahun 2024 menandai pencapaian signifikan bagi Walidha Tanjung Files, sastrawan Indonesia berusia 36 tahun. Konsistensi dan dedikasi beliau menghasilkan 63 karya sastra, terdiri atas 41 cerpen, 19 puisi, dan 3 esai, yang diterbitkan di berbagai media massa nasional dan internasional. Prestasi ini mencerminkan kontribusinya yang substansial terhadap perkembangan dunia sastra Indonesia serta memperluas jangkauan karya sastra Indonesia ke kancah global.

Pria yang memiliki nama pena, Fileski ini menerbitkan sejumlah karya beberapa cerpen Fileski, seperti "Turun Kasta" yang dimuat di Kompas dan "Nadir (Neraka Itu Ada di Rumah)" yang diterbitkan oleh Utusan Borneo, mendapat apresiasi khusus atas kedalaman narasi dan maknanya yang kaya. Puisi-puisinya, yang mengeksplorasi tema spiritualitas, refleksi sosial, dan kritik budaya, telah dimuat di berbagai media, termasuk media internasional seperti Suara Sarawak, serta media lokal terkemuka seperti Tribun Batam dan Nusa Bali. Esai-esainya seperti "Perihal Buku Panduan Sastra Masuk Kurikulum" yang dipublikasikan di Harian Rakyat Sultra dan "Defisit Kebudayaan" di Koran Rakyat Sumbar, telah memberikan kontribusi berarti dalam diskursus pendidikan sastra dan isu-isu kebudayaan di Indonesia.

Keberhasilan Fileski dalam menembus pasar media internasional, seperti Utusan Borneo dan Suara Sarawak di Malaysia, menunjukkan daya tarik universal karya-karyanya. Ia berhasil menyampaikan isu-isu kemanusiaan, budaya, dan kritik sosial yang relevan secara global.

Menanggapi pencapaiannya, Fileski menyampaikan rasa syukur dan menekankan peran penting dukungan dari pembaca serta media massa yang telah menyediakan platform bagi karya-karyanya. "Setiap karya yang saya hasilkan adalah cerminan dari pengalaman hidup dan pengamatan saya terhadap masyarakat. Saya berharap tulisan-tulisan ini dapat menyentuh hati dan memberikan inspirasi bagi banyak orang," ungkapnya. Ia juga menambahkan, "Karya sastra bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah jembatan untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya dan pengalaman manusia."

Ketekunan dan dedikasi Fileski dalam berkarya menjadi inspirasi bagi generasi penulis muda. Melalui karya-karyanya yang sarat makna, Ia telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan budaya literasi di Indonesia dan mempromosikan sastra Indonesia di tingkat internasional. Karya-karya Fileski adalah refleksi mendalam atas realitas kehidupan dan dinamika zaman.

 (*)



Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pameran Seni Rupa "Apresiasi Kehidupan Wanita" : Ekspresi, Refleksi, dan Inspirasi
Lebih dari Sekadar Huruf : Merancang Pembelajaran Abjad yang Menyenangkan dan Kreatif   
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un : Duka Mendalam Menyelimuti Dunia Hiburan Indonesia, Titiek Puspa berpulang
Syahrian Tanjung Abadikan Keindahan Masjid Nurul Hidayah, Mutiara Arsitektur Islam di Kalimantan Selatan   
Empowering Survivors : Membangun Kepercayaan dan Penguatan Diri Korban Bullying Melalui Program Terpadu
Silahturahmi Lintas Iman Rayakan Idul Fitri 1446 H Di Ponpes Karang Kadempelan
Eksplorasi Hubungan Manusia dalam Karya Cat Air "Dewiku Pujaanku" Abdul Hamid
Sason dan Pitutur : Menjaga Warisan Budaya Jawa di Era Modern
Wawancara Tokoh : Ananda Sukarlan Musik untuk Semua dan Pendidikan Tanpa Batas
Idul Fitri: Lebih dari Sekedar Ketupat dan Opor, Makna Silaturahmi yang Mendalam
Wawancara Tokoh : Beyond the Canvas: Wayan Jengki Sunarta on Art, Literature, and Literacy
Wawancara Tokoh : Melepas Jangkar di Bulan Ramadan D. Zawawi Imron, Kisah, Kata, dan Inspirasi
Aliansi Masyarakat Bandung Raya Gelar Aksi Mendukung Pengesahan UU TNI 
Jaringan Aktivis Muda Lintas Organisasi Beri Dukungan Untuk Tempo
SKUAD Indemo Kecam Teror : Solidaritas untuk Jurnalis Perempuan Tempo Cica dan Tim Bocor Alus
Solidaritas Mengalir Pasca Teror Tempo: Ancaman terhadap Kebebasan Pers dan Keselamatan Jurnalis
BREAKING NEWS- AHY Resmi Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Demokrat 2025-2030, Gantikan Teuku Riefky Harsya
Wawancara Tokoh : Melestarikan Tari Pagellu' Tua Toraja bersama Hesti Nona Pala'langan   
Hesti Nona Pala'langan: Melestarikan Gellu' Toraja, Tari Tradisional yang Menawan   
Islam Kontekstual : Sebuah Tafsir yang Menyegarkan dari Sofyan RH Zaid