Puisi Sebagai Terapi: Fileski Luncurkan E-book untuk Bantu Anak Autis Berkomunikasi

Kamis, 16 Jan 2025 16:00
    Bagikan  
Puisi Sebagai Terapi:  Fileski Luncurkan E-book untuk Bantu Anak Autis Berkomunikasi
Walidha Tanjung Files

E-Book Fileski Terapi Puisi: Pendekatan Inovatif Bantu Anak Autis Berkomunikasi dan Mengekspresikan Diri

NARASINETWORK.COM - Madiun, Bisakah puisi menjadi jembatan bagi anak-anak autis untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan dunia? Penulis nasional, Fileski Walidha Tanjung, menjawab pertanyaan tersebut dengan meluncurkan E-book terbarunya, "Terapi Puisi untuk Anak Autis: Mengembangkan Ekspresi Diri Melalui Kreativitas."

E-book ini menawarkan pendekatan inovatif dalam terapi autisme, memanfaatkan puisi sebagai media untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan ekspresi emosional pada anak-anak autistik. Format digital ini dipilih untuk memudahkan akses dan penyebaran informasi kepada khalayak yang lebih luas.

Dalam wawancara, Fileski menjelaskan, “Autisme merupakan spektrum kompleks yang memengaruhi kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Anak-anak autis seringkali mengalami kesulitan dalam mengutarakan perasaan mereka. E-book ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.”

Ia melanjutkan, “Terapi menulis puisi memberikan ruang bagi anak-anak autis untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menyampaikan pengalaman emosional dengan cara yang unik dan personal. Melalui puisi, mereka dapat mengekspresikan diri tanpa tekanan, karena puisi tidak terikat oleh aturan baku.”

E-book ini, yang dirancang sebagai panduan praktis bagi orang tua, pendidik, dan terapis, memaparkan metode-metode sederhana untuk merangsang ekspresi diri melalui puisi. Fileski menjelaskan, “Anak-anak diajak untuk menciptakan puisi berdasarkan rangsangan visual, auditori, atau sensorik lainnya yang memicu emosi mereka. Mereka dapat memulai dengan kata-kata sederhana, gambar, atau bahkan suara yang mereka sukai.”

Buku ini mencakup berbagai teknik penulisan puisi, antara lain puisi bebas, haiku, dan puisi berbentuk (shape poems). Fileski menambahkan, “Kami juga membahas penggunaan alat bantu digital, seperti aplikasi yang dapat membantu anak-anak dalam proses kreatif mereka. Tujuannya adalah untuk membuat proses terapi ini semenarik dan semudah mungkin.”

Dalam suatu kegiatan literasi bersama narasumber Fileski

“Setiap bait puisi yang mereka ciptakan mencerminkan perspektif unik dan kaya akan imajinasi mereka,” ujar Fileski. “Terapi puisi efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, khususnya bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi secara verbal. Puisi menjadi wahana bagi mereka untuk mengkomunikasikan perasaan, seperti kecemasan atau kegembiraan, kepada keluarga dan teman.”

Selain panduan menulis puisi, E-book ini juga memberikan arahan kepada orang tua dan pendidik dalam menciptakan lingkungan yang suportif untuk mendukung aktivitas menulis anak, mulai dari penyediaan alat tulis yang memadai hingga keterlibatan aktif dalam kegiatan menulis bersama keluarga. Fileski menyimpulkan, “Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan anak, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dalam keluarga.”

Peluncuran E-book ini diharapkan dapat menginspirasi penggunaan seni sebagai terapi untuk mengembangkan potensi anak-anak autistik, membuka jalan bagi mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia secara lebih efektif.

E-Book ini bisa diakses melalui Terapi Puisi untuk Anak dengan Autisme:  Kreativitas dalam Ekspresi Diri ; Fileski Walidha Tanjung http://lynk.id/fileski/d7aERJn untuk akses gratis. pakai kode voucher: amalbaik

(*)


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pulau Manimbora: Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur Memikat Wisatawan   
Kunjungan Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Aziz, S.TP Sutan Said ke SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi
Hutan De Djawatan Banyuwangi : Oasis kedamaian di tengah rimbunnya pohon trembesi raksasa.
Desa Adat Kemiren: Benteng Budaya Osing di Banyuwangi
Puisi Sebagai Terapi:  Fileski Luncurkan E-book untuk Bantu Anak Autis Berkomunikasi
Pendidikan Jurnalistik Pada Generasi Muda
Perempuan Tuna Netra dan Seni Musik Jalanan
Tokoh Perempuan Berpengaruh, Dahlia, S.H., M.H., Terpilih dalam Komisi Paripurna Komnas Perempuan
Peringatan 51 Tahun Peristiwa Malari dan 25 Tahun Indemo: Refleksi atas Demokrasi Indonesia   
Supriyadi Hidayat (Uie):  Dari Welder Menuju Seniman Multitalenta yang Menginspirasi
Konsistensi Membawa Prestasi: Walidha Tanjung Files dan 63 Karya Sastranya

"Nalar logika mistika"

Nasional Minggu, 12-Jan-2025 00:25
"Nalar logika mistika"
Korupsi Timah: Harvey Moeis Terlibat dalam Skandal Kerugian Negara Rp300 Triliun
Prabowo Subianto Kritik Vonis Ringan untuk Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah
Definisi Islam: Memahami Ajaran dan Prinsip Dasar Agama yang Damai
YouTube Dominates Global Searches: Why It Remains the Most Searched Term in 2024
Hoirur Rozikin Dorong Transparansi RAPBDesa dan Sanksi Tegas bagi Kepala Desa di OKU Timur
Dampak Hujan Terhadap Tanaman Padi: Tantangan dan Solusi untuk Petani
Strategi Terbaik untuk Menulis Artikel SEO yang Meningkatkan Peringkat di Google
Timnas Indonesia Siap Tempur Melawan Laos di Piala AFF 2024: Kemenangan Pertama Memicu Optimisme