NARASINETWORK.COM - Batang, Perkembangan pesat ekstrakurikuler jurnalistik SMA Negeri 1 Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Berawal dari pengelolaan majalah dinding pada tahun 2014, ekstrakurikuler ini kini menjelma menjadi wadah kreatif dan inovatif bagi para siswanya, bahkan telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
Kepala SMA Negeri 1 Gringsing Wachid Mucharom menyebut ekstrakurikuler jurnalistik sebagai unggulan karena berhasil mencetak siswa-siswi menjadi jurnalis handal. Ini dikatakan ketika membuka pelatihan.
Ekstrakurikuler yang sempat vakum beberapa tahun akibat pandemi Covid-19 ini kembali aktif di tahun 2023 di bawah bimbingan Aghus Jamaludin Kharis. Dengan nama "CANTIK" (Catatan Anak Jurnalistik), kelompok ini mayoritas beranggotakan perempuan yang awalnya memulai dari nol. Kharis, sang pelatih, mengatasi kendala rasa takut dan kurang percaya diri para anggotanya melalui pelatihan fotografi, syuting, wawancara, editing, dan penulisan artikel.
Pelatihan jurnalistik dengan narasumber redaktur Jawa Pos
Inovasi yang dilakukan Kharis cukup signifikan. Ia mengganti buletin internal dengan podcast "NGOBRAS" (Ngobrol Asyik) yang jangkauannya lebih luas. Podcast ini membahas topik ringan kehidupan sehari-hari, dan mengajak narasumber dari berbagai kalangan, termasuk pejabat, aparat TNI/Polri, pengusaha sukses, dan tokoh masyarakat. Keberhasilan podcast ini ditandai dengan meningkatnya jumlah pengikut di akun YouTube @jurnalistiksman1gringsing.
Tidak hanya podcast, para siswa juga aktif meliput kegiatan di luar sekolah. Dengan bimbingan Kharis dan Edi S. Febri, seorang jurnalis profesional, mereka dilatih mengenai kode etik jurnalistik, penggalian informasi, dan teknik wawancara. Edi menyatakan, "Menjadi seorang jurnalis bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang menyampaikan suara masyarakat. Saya merasa bangga dapat berbagi pengalaman dan membantu siswa-siswi di sini untuk memahami dunia jurnalistik. Melalui pelatihan ini, saya berharap mereka dapat menggali potensi terbaik mereka dan berkontribusi pada masyarakat."
Hasilnya, beberapa artikel karya siswa telah dimuat di media ternama, menunjukkan peningkatan kemampuan dan kepercayaan diri mereka. Keberhasilan ini juga membuat mereka sering diundang untuk meliput acara-acara seremonial oleh TNI dan Polri.
Keunikan ekstrakurikuler jurnalistik SMA Negeri 1 Gringsing terletak pada kemandiriannya. Berbeda dari ekstrakurikuler lain di Kabupaten Batang, ekstrakurikuler ini tidak berada di bawah naungan OSIS. Kemandirian ini memungkinkan mereka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai sponsor, mendapatkan dukungan berkelanjutan, dan menyelenggarakan pelatihan dengan mendatangkan narasumber profesional seperti Lutfi Hanafi, redaktur Jawa Pos.
Podcast bersama Camat Gringsing Ridho Budi Kurniawan dan Serka Pur Sugiyanta dari Koramil 03 Gringsing
Prestasi dan inovasi ekstrakurikuler jurnalistik SMA Negeri 1 Gringsing telah menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Batang. Bagian Hukum Setda dan Dinas Pariwisata telah menawarkan kerjasama, termasuk pembuatan klip video promosi tempat wisata di Kabupaten Batang oleh para siswa.
Ekstrakurikuler ini berencana untuk memperluas jangkauan kegiatan dan melibatkan lebih banyak pihak. Sekar Ayu Sundowo, Ketua Ekstrakurikuler Jurnalistik, mengungkapkan rencana ke depan, "Kami ingin terus mengembangkan kegiatan jurnalistik di sekolah ini. Dengan menghadirkan narasumber dari tingkat provinsi dan bahkan gubernur, bahwa suara kami, sebagai generasi muda, juga penting.
Ekstrakurikuler ini bukan hanya sekedar kegiatan, tetapi merupakan langkah awal bagi kami untuk berkarir di dunia jurnalistik." Perkembangan pesat ekstrakurikuler jurnalistik SMA Negeri 1 Gringsing ini menjadi bukti nyata bagaimana kreativitas dan bimbingan yang tepat dapat menghasilkan prestasi luar biasa bagi para siswa.
(*)