Perempuan Tuna Netra dan Seni Musik Jalanan

Kamis, 16 Jan 2025 12:00
    Bagikan  
Perempuan Tuna Netra dan Seni Musik Jalanan
Nana Wiyono

Perempuan Tuna Netra dan Musik Jalanan

NARASINETWORK.COM - Bogor,  Suara merdu mengalun di antara hiruk pikuk aktivitas pagi di sekitar Stasiun Bogor. Sumbernya? Seorang perempuan tuna netra yang dengan tekun menyanyikan lagu-lagu, berharap mendapatkan rezeki untuk menghidupi dirinya. Setiap pagi, ia menempati titik yang sama di jalan menuju stasiun, menjadi pemandangan yang tak biasa namun menyentuh bagi para pengguna jalan.

Sebuah speaker kecil, kantong kecil untuk mengumpulkan rejeki tertata rapi di sampingnya. Ia menyanyikan lagu-lagu dengan suara yang merdu dan penuh perasaan. Meskipun tak dapat melihat, ia mampu menguasai tempo dan melodi, menciptakan harmoni yang menenangkan di tengah kesibukan perkotaan.

Perempuan Tuna Netra dan Seni Musik Jalanan

Kehadirannya menjadi sebuah pemandangan yang unik dan mengharukan. Para pengguna jalan tampak terhenti sejenak untuk mendengarkan alunan musiknya. Beberapa di antara mereka memberikan lembaran uang kertas, menunjukkan rasa empati dan apresiasi terhadap kegigihan perempuan tersebut. Mereka terkesima oleh semangatnya dalam menjalani kehidupan meskipun dengan keterbatasan fisik.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perempuan tersebut mampu bertahan hidup dan mempertahankan bakatnya di tengah tantangan yang dihadapinya. Keberaniannya untuk tampil di tempat umum dan berbagi musiknya dengan masyarakat patut diapresiasi. sebuah bukti nyata tentang semangat pantang menyerah dan kekuatan kreativitas dalam menghadapi kesulitan hidup.

Kehadiran perempuan tuna netra ini di Stasiun Bogor menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap kesempatan yang ada. Ia mengajarkan kita tentang arti kegigihan, kreativitas, dan kekuatan semangat dalam menghadapi keterbatasan. 

(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pulau Manimbora: Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur Memikat Wisatawan   
Kunjungan Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Aziz, S.TP Sutan Said ke SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi
Hutan De Djawatan Banyuwangi : Oasis kedamaian di tengah rimbunnya pohon trembesi raksasa.
Desa Adat Kemiren: Benteng Budaya Osing di Banyuwangi
Puisi Sebagai Terapi:  Fileski Luncurkan E-book untuk Bantu Anak Autis Berkomunikasi
Pendidikan Jurnalistik Pada Generasi Muda
Perempuan Tuna Netra dan Seni Musik Jalanan
Tokoh Perempuan Berpengaruh, Dahlia, S.H., M.H., Terpilih dalam Komisi Paripurna Komnas Perempuan
Peringatan 51 Tahun Peristiwa Malari dan 25 Tahun Indemo: Refleksi atas Demokrasi Indonesia   
Supriyadi Hidayat (Uie):  Dari Welder Menuju Seniman Multitalenta yang Menginspirasi
Konsistensi Membawa Prestasi: Walidha Tanjung Files dan 63 Karya Sastranya

"Nalar logika mistika"

Nasional Minggu, 12-Jan-2025 00:25
"Nalar logika mistika"
Korupsi Timah: Harvey Moeis Terlibat dalam Skandal Kerugian Negara Rp300 Triliun
Prabowo Subianto Kritik Vonis Ringan untuk Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah
Definisi Islam: Memahami Ajaran dan Prinsip Dasar Agama yang Damai
YouTube Dominates Global Searches: Why It Remains the Most Searched Term in 2024
Hoirur Rozikin Dorong Transparansi RAPBDesa dan Sanksi Tegas bagi Kepala Desa di OKU Timur
Dampak Hujan Terhadap Tanaman Padi: Tantangan dan Solusi untuk Petani
Strategi Terbaik untuk Menulis Artikel SEO yang Meningkatkan Peringkat di Google
Timnas Indonesia Siap Tempur Melawan Laos di Piala AFF 2024: Kemenangan Pertama Memicu Optimisme