UNUSIA Hadir di Pameran Prangko: Menelusuri Sejarah dalam Sekeping Kartu Pos

Rabu, 19 Mar 2025 18:00
    Bagikan  
UNUSIA Hadir di Pameran Prangko:  Menelusuri Sejarah dalam Sekeping Kartu Pos
R.Riski Dwi Koestanto

“Peluncuran Buku & Pameran Buitenzorg Pada Sekeping Kartu Pos” yang berlangsung di Museum Kepresidenan RI, Balai Kirti, pada tanggal 13-19 Maret 2025.

NARASINETWORK.COM - Bogor, Sebagai bagian dari kegiatan liburan,sepuluh mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) berkesempatan mengikuti acara “Peluncuran- UNUSIA Hadir di Pameran Prangko: Menelusuri Sejarah dalam Sekeping Kartu Pos Buku & Pameran Buitenzorg Pada Sekeping Kartu Pos” yang berlangsung di Museum Kepresidenan RI, Balai Kirti, pada tanggal 13-19 Maret 2025. Pameran yang mengangkat tema unik tentang prangko ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, membuka wawasan tentang peran penting benda kecil tersebut dalam sejarah dan kedaulatan negara.

Acara tersebut tidak hanya memamerkan beragam koleksi prangko, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah prangko, perbedaannya dengan materai, serta dunia filateli. Para mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai proses menjadi seorang filatelis yang disampaikan langsung oleh Drs. Mahpudi, S.Sos, MT., Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI).

Drs. Mahpudi menjelaskan tahapan menjadi seorang filatelis, mulai dari mengumpulkan prangko, mengompilasi, memilah, menyusun, hingga menulis informasi terkait prangko sebagai caption dan memamerkannya, bahkan hingga mengikuti kompetisi internasional dan mengabadikan koleksi dalam bentuk buku. Beliau juga menekankan pentingnya kemampuan menulis yang baik bagi seorang filatelis, selain kemampuan berpikir logis. 

Para mahasiswa UNUSIA yang hadir, antara lain Raden Riski Dwi Koestanto, Syahrul Hasan, Ratna Sari, Syakiman Bur, Zulfa Fayruza, Siti Maulida Zahra, Lani Febrianti, Ayu Rahmadini, Hisna Billah Humairah, dan Khalisha, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pameran ini. Mereka terkesan dengan bagaimana sebuah prangko, yang awalnya hanya dianggap sebagai alat transaksi pengiriman surat, ternyata menyimpan sejarah dan budaya yang begitu kaya.

"Pengalaman ini sangat berharga," ujar Raden Riski Dwi Koestanto mewakili teman-temannya. "Kami tidak hanya belajar tentang sejarah prangko, tetapi juga tentang pentingnya melestarikan sejarah melalui berbagai media, sekecil apapun."

Pameran "Buitenzorg Pada Sekeping Kartu Pos" bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi wahana edukasi yang efektif bagi para mahasiswa untuk memahami sejarah dari perspektif yang berbeda. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermanfaat bagi generasi muda.

(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Herman Khaeron Dorong Inovasi Transportasi
UNUSIA Hadir di Pameran Prangko:  Menelusuri Sejarah dalam Sekeping Kartu Pos
Jakarta Storytelling Circle: Menggali Makna "Deep Water" dalam Perayaan #WorldStorytellingDay
Mengenang Wahyu Prasetya : Peringatan 7 Tahun Wafatnya Sang Penyair Malang   
Taman Ismail Marzuki Gelar Diskusi Sastra Buya Hamka,  Hadirkan Tokoh-tokoh Terkemuka
Hikmah Nuzulul Quran 2025 :  Menjadikan Al-Quran Benteng Diri
Dari Bayang-Bayang ke Cahaya : Membangun Ruang Aman di Dunia Seni
Workshop Landscape KOLCAI Sukabumi Libatkan Mahasiswa dan Masyarakat Umum
Lebih dari Sekadar Mawar : Sebuah Eksplorasi Keindahan, Keterampilan, dan Simbolisme dalam Lukisan Cat Air   
Menyingkap Cinta Ilahi : Sebuah Interpretasi Lukisan Novi Priyanti atas Filosofi Rumi
Santa Claus : Sebuah Refleksi Toleransi Beragama dalam Goresan Media Cairan Kopi
GKJW Madiun, GUSDURian, dan Kelompok Lintas Iman Gelar Buka Puasa Bersama : Merajut Toleransi Keragaman
Dari Diam ke Dialog : Memulihkan Komunikasi dalam Persahabatan
Dua Siswi SMAN 2 Jorong Tampil di Pembacaan Syair Ramadan 2025 Negeri Kertas
Petugas Masjid di Cimahi Terima Santunan dalam Kegiatan Jurnalis Nyantri #4 2025
Tadarus Puisi dan Pameran Puisi Eksperimental : Merajut Keragaman dalam Sastra
Bantuan Nyata di Bulan Ramadan: PPTB Bandung Gelar Pasar Murah
Kantor Pertanahan Kota Bandung Tingkatan Sistem Layanan Antrian Baru Yang Lebih Tertib dan Nyaman
Fileski Dakwah Puisi di Dua Tempat dalam Satu Hari
Marketing Literasi dalam Bumbu Sensual: Sebuah Jalan Berliku Menuju Literasi Massal?