NARASINETWORK.COM - Banyuwangi, Hutan De Djawatan di Banyuwangi, Jawa Timur, semakin populer sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para penikmat alam. Terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, hutan seluas sembilan hektare ini menghadirkan suasana tenang dan menyegarkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Dahulu berfungsi sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) milik Perhutani Banyuwangi Selatan sejak masa kolonial Belanda, Hutan De Djawatan kini menjelma menjadi objek wisata yang memikat. Pohon-pohon trembesi raksasa yang menjulang tinggi menciptakan atmosfer magis dan menenangkan, mengingatkan pengunjung pada Fangorn Forest dalam film The Lord of the Rings. Kemegahan dan usia pohon-pohon trembesi ini memberikan kesan mistis yang kental, menjadikannya destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda.
Hutan De Jawatan
Keindahan alam Hutan De Djawatan tidak hanya terletak pada pepohonan trembesi yang berusia tua. Udara segar dan rindangnya pepohonan menciptakan suasana damai yang sangat dibutuhkan di tengah kesibukan modern. Hutan ini menjadi bukti harmoni antara sejarah dan keindahan alam, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam Indonesia sekaligus merenungkan perjalanan waktu.
Bagi wisatawan yang mencari pelarian sejenak dari keramaian, Hutan De Djawatan merupakan pilihan ideal untuk menemukan kedamaian dan kesegaran. Suasana yang tenang dan udara segar memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bernapas, merefleksikan diri, dan menikmati keindahan alam yang masih terjaga. Hutan De Djawatan bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga sebuah oase ketenangan di tengah kehidupan modern yang serba cepat. Keberadaannya menunjukkan potensi besar Banyuwangi sebagai destinasi wisata alam yang kaya akan sejarah dan keindahan.
(*)